Secarastruktur, ia berhubungan dengan 29 surat berinisial dengan bentuk (10 + 19 ). Kalimat ini dikenal pula dengan kalimat basmallah. Ia mempunyai 4 kata dan19 huruf Arab yang tersusun secara sistematis, dan artinya adalah "Dengan nama

Surat Luqman Ayat 13-14, Arab Latin, Arti, Tafsir dan KandunganSurat Luqman ayat 13-14 adalah ayat tentang tauhid dan birrul walidain. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan Luqman لقمان terdiri dari 34 ayat dan merupakan surat makkiyah. Dinamakan Surat Luqman karena memuat kisah Luqman al Hakim yang memiliki pemahaman mendalam tentang keesaan Allah dan memiliki secara khusus ayat 13-14 merupakan ayat tentang tauhid dan birrul walidain. Melarang berbuat syirik dan memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orangtua. Dan itu diajarkan Luqman kepada Luqman Ayat 13-14 Beserta ArtinyaBerikut ini Surat Luqman Ayat 13-14 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُWa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiirArtinyaDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah Surat Luqman Ayat 13-14Tafsir Surat Luqman Ayat 13-14 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 13-141. Parenting Luqman Al HakimSurat Luqman ayat 13 ini merupakan perkataan Luqman kepada anaknya yang diabadikan Allah dalam Al قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanyaLuqman adalah seorang yang istimewa. Ia bukanlah Nabi dan Rasul, tapi namanya dijadikan nama surat dalam Al Quran. Ajaran-ajaran Luqman, terutama kepada anaknya, diabadikan dalam Al Quran. Allah telah memberinya hikmah sebagaimana disebutkan dalam ayat 12 surat Luqman dalam ayat 13 ini disebutkan bahwa Luqman memberikan pelajaran kepada anaknya. Dan hendaknya setiap orangtua muslim mencontoh parenting dan pendidikan anak ala Luqman Larangan syirikيَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”.Inilah nasehat Luqman kepada anaknya. Inilah pelajaran utama yang diberikan Luqman kepada buah hatinya. Yakni janganlah mempersekutukan Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan, Luqman menasehati anaknya yang merupakan buah hatinya, maka wajarlah ia memberikan kepada orang yang paling dikasihinya itu sesuatu yang paling utama dari pengetahuannya. “Karena itulah hal pertama yang ia pesankan kepada anaknya ialah hendaknya ia menyembah Allah semata, jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Kemudian ia mengingatkan anaknya bahwa syirik adalah kezaliman yang paling besar.”Sayyid Qutb menjelaskan, nasehat seperti ini tidak menggurui dan tidak mengandung tuduhan. Karena orang tua tidak menginginkan kepada anaknya melainkan kebaikan.“Luqman melarang anaknya dari berbuat syirik, dan dia memberikan alasan atas larangan tersebut bahwa kemusyrikan adalah kezaliman yang besar,” terangnya dalam Tafsir Fi Zilalil Wahbah Az Zuhaili menjelaskan mengapa syirik merupakan kezaliman terbesar. Zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Sedangkan syirik, ia adalah kezaliman terbesar karena berkaitan dengan pokok aqidah, menyamakan dan menyetarakan Sang Khaliq dengan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa bahwa syirik merupakan kezaliman terbesar karena ia memperbodoh diri sendiri.“Memang aniaya besarlah orang kepada dirinya kalau dia mengakui ada Tuhan selain Allah, padahal selain Allah adalah makhluk. Dia aniaya atas dirinya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajaknya agar membebaskan jiwa dari segala sesuatu selain Allah,” tulis Buya Hamka.“Jiwa yang dipenuhi tauhid adalah jiwa yang merdeka. Tidak ada sesuatupun yang bisa mengikat jiwa kecuai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila manusia menuhankan yang lain, sedang yang itu makhluk belaka, berarti manusia menjadikan dirinya budak bagi makhluk lain.”Ayat ini juga menjadi dalil bahwa boleh bagi orangtua mengatakan “jangan” kepada anaknya. Sementara salah satu tren pendidikan dari Barat di masa modern ini ada yang melarang mengatakan “jangan.”3. Birrul WalidainSurat Luqman ayat 14 ini merupakan perintah untuk berbakti kepada orangtua birrul walidain.وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِDan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya;Kata washshoina وصينا artinya adalah Kami wasiatkan. Wasiat kalau berasal dari Allah, maka ia adalah ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, ayat 14 ini adalah firman Allah. Setelah Dia mengabadikan perkataan Luqman kepada anaknya untuk bertauhid, Allah mengiringinya dengan perintah birrul Terutama Ibuحَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua Mujahid, kata wahn وهن berarti penderitaan mengandung anak. Menurut Qatadah, artinya adalah kepayahan yang berlebih-lebihan. Sedangkan menurut Atha al Khurrasani artinya adalah lemah yang Allah ini secara khusus menunjukkan betapa besar kepayahan seorang ibu tatkala mengandung anaknya. Dan setelah melahirkan, seorang ibu masih menyusui bayinya selama dua tahun. Lalu bagaimana mungkin seorang anak tidak mau berbakti kepada orangtua, terlebih ibunya?Ayat ini juga menunjukkan bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah dua tahun. Minimalnya enam bulan, menurut Ibnu Abbas. Sebagaimana juga firman Allah yang lainوَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَPara ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan QS. Al Baqarah 2335. Bersyukur kepada Allah dan orangtuaأَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah perintah bertauhid kepada Allah dan berbakti kepada orangtua, Allah menuntun hamba-Nya agar bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua lebih dulu harus bersykur kepada Allah? Karena seluruh nikmat dalam hidup ini adalah pemberian Allah. Termasuk nikmat kasih sayang orangtua, sesungguhnya yang membuat orangtua mengasihi anaknya adalah Allah.“Syukur pertama ialah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Karena semuanya itu, sejak mengandung sampai mengasuh dan mendidik dengan tidak ada rasa bosan, dipenuhi cinta dan kasih, adalah berkat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.”“Lalu bersyukurlah kepada orangtuamu. Ibu yang telah mengasuh dan ayah yang telah membela serta melindungi ibu dan anak-anaknya. Ayah yang berusaha mencari nafkah setiap hari.”Lalu ayat ini ditutup dengan mengingatkan ke mana manusia akan kembali. Hanya kepada Allah Azza wa Surat Luqman Ayat 13-14Berikut ini adalah isi kandungan Surat Luqman Ayat 13-14Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid. Larangan berbuat Allah adalah kezaliman yang paling anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya, birrul walidain. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada ini mengingatkan bahwa hanya kepada Allah-lah kita semua akan Surat Luqman ayat 13-14 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan menguatkan tauhid serta birrul walidain kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

YangDiturunkan Terpisah dan Sekaligus. Sebagian besar surat-surat al-Qur’an diturunkan secara terpisah, diantaranya suraat al-‘Alaq (Iqra’); surat ini diturunkan perkama kali sampai kepada ayat kelima (maa lam ya’lam).Diantara surat yang diturunkan sekalgus ialah al-Fatihah dan al-Ikhlash, bahkan surat an-Nas dan al-Falaq turun bersamaan.Dari Ibnu Abbas r.a.,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Arab-Latin Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīmArtinya Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar". Luqman 12 ✵ Luqman 14 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Mendalam Berkaitan Surat Luqman Ayat 13 Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati bermacam penjabaran dari banyak ulama terhadap isi surat Luqman ayat 13, antara lain sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaIngatlah wahai Rasul nasihat Luqman kepada putranya saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan sesuatu dengan Allah, karena dengan itu kamu menzhalimi dirimu, sesungguhnya syirik benar-benar perbuatan dosa yang paling besar dan paling buruk.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram13. Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Lukman berkata kepada anaknya, dan dia menginginkan anaknya mendapat kebaikan dan menghindarkannya dari keburukan, "Wahai anakku! ـanganlah engkau menyembah bersama Allah makhluk selain-Nya, sesungguhnya menyembah sesembahan lain selain Allah adalah kezaliman yang besar terhadap jiwa dengan melakukan dosa terbesar yang mengakibatkan kekal di dalam Neraka.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah13. Allah menjelaskan wasiat-wasiat Luqman dan pelajaran-pelajaran darinya -dalam tujuh ayat berikut- saat dia berkata kepada anaknya “Wahai anakku, janganlah kamu menjadikan satupun makhluk sebagai sekutu Allah, sebab kesyirikan adalah dosa yang paling besar.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah13. وَإِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya Lukman menyampaikan kepada anaknya nasehat-nasehat yang mengajak kepada ketauhidan, adab-adab yang baik, dan melarangnya dari kesyirikan. يٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِاللهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar” Bahkan itu adalah kezaliman yang paling besar, sebab kezaliman adalah menyelewengkan suatu hak dari pemiliknya, dan hak ibadah adalah milik Allah semata, tidak ada yang berhak selain-Nya, sebab semua makhluk adalah makhluk-Nya dan segala urusan adalah urusan-Nya, sehingga menjadikan ibadah untuk selainnya merupakan pemberian hak kepada yang tidak berhak, maka itu menjadi kezaliman yang paling besar, meski tidak ada orang yang mampu memberi-Nya mudharat sedikitpun dan Dia Maha Kaya dan Maha Terpuji.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah13. Wahai Nabi, ingatlah ketika Luqman menasehati puteranya “Wahai puteraku, jangan sekali-kali kamu menyekutukan Allah dengan apapun itu, sesungguhnya perbuatan syirik adalah kedzaliman yang besar. Dzalim adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Adapun syirik adalah menyamakan Dzat Tuhan Pencipta yang Maha Memberi kenikmatan dengan makhluk yang tidak mampu memberi kenikmatan, bahkan tidak bisa berbuat apa-apa.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahIngatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, yaitu dia menasihatinya} memberi perlajaran dan menumbuhkan minat anaknya {“Wahai anakku, janganlah menyekutukan Allah. Sesungguhnya menyekutukan Allah itu benar-benar kezaliman yang besar”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H13. “dan ketika luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya,” atau dia mengatakan perkataan kepadanya yang dengannya dia menasihatinya. Nasihat adalah perintah dan larangan yang disertai dengan targib dan tarhib. Dia memerintahkan kepadanya untuk ikhlas bertauhid dan melarangnya berbuat syirik, dan dia menyebutkan sebabbya seraya berkata,”sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezhaliman yang besar,” sisi keberadaan syirik sebagai kezhaliman yang sangat besar adalah karena sesungguhnya tidak ada yang lebih keji dan lebih buruk daripada orang yang menyamakan makhluk yang tercipta dari tanah dengan Allah pemilik segala perkara, menyamakan manusia ynag lemah lagi fakier dari segala sisinya dengan Rabb Yang Mahasempurna lagi Mahakaya dari segala sisiNYa, dan menyamakan orang yang tidak bisa memberikan karunia sebesar biji sawi pun dengan tuhan yang tidak ada suatu nikmat yang ada pada manusia dalam urusan, agama, dunia, akhirat, hati dan jasad melainkan pasti berasal dariNya, dan tidak dapat menghilangkan keburukan kecuali Dia. Apakah ada sesuatu yang lebih besar dari pada ini? Dan apakah ada orang tang lebih besar kezhalimannya daripada orang yang diciptakan Allah suapaya beribadah kepadaNya dan mengesankanNYa, lalu ia pergi dengan jiwanya yang mulia itu, kemudian menempatkannya pada martabat yang paling rendah dan menjadikannya sebagai penyembah sesuatu yang sama sekali menandingi apa-apa. Oleh karena itu, dia benar-benar telah menzhalimi dirinya dengan kezhaliman yang sangat besar.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Luqman ayat 13 Ingatlah wahai Nabi Allah pada hari ketika Lukman berkata kepada anaknya sebagai nasihat kepada anaknya dengan memerintahkan dan melarang Wahai anakku ikhlaskan ibadah hanya kepada Allah dengan ketauhidan, dan janganlah engkau sekutukan dengan apapun dalam peribadatan kepada-Nya, ketahuilah bahwa syirik adalah kedzaliman yang besar secara mutlak. Kedzaliman adalah menempatkan sesuatu pada selain tempat yang semestinya. Ibadah kepada selain Allah dan menyekutukan-Nya dalam ibadah adalah menjadikan ibadah pada peribadatan yang tidak semestinya, ini adalah kedzaliman yang paling dzalim dan sebesar-besar kerusakan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata Ketika turun ayat, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman.” Terj. Al An’aam 82 Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkaa, “Siapakah di antara kami tidak melakukan kezaliman kepada dirinya?” Maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat, “sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Terj. Luqman 13 Al Hafizh dalam Al Fath juz 1 hal. 95 berkata, “Riwayat Syu’bah ini menghendaki, bahwa pertanyaan tersebut merupakan sebab turunnya ayat yang ada dalam surah Luqman, akan tetapi Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari jalan yang lain dari Al A’masy, yaitu Sulaiman yang disebutkan dalam hadits bab ini, maka dalam riwayat Jarir darinya disebutkan, bahwa mereka para sahabat berkata, “Siapakah di antara kami yang tidak mencampuradukkan keimanannya dengan kezaliman?” Maka Beliau bersabda, “Bukan seperti itu. Tidakkah kamu mendengar kata-kata Luqman.” Dalam riwayat Waki’ darinya Ibnu Mas’ud pula disebutkan, “Bukan seperti yang kamu kira,” sedangkan dalam riwayat Isa bin Yunus disebutkan, “Sesungguhnya ia adalah syirk. Tidakkah kamu mendengar kata-kata Luqman.” Zahir hadits ini menunjukkan, bahwa ayat yang disebutkan dalam surah Luqman sudah diketahui oleh mereka para sahabat, oleh karenanya Beliau mengingatkannya. Bisa juga turunnya pada saat itu, lalu Beliau membacakanya kepada mereka, kemudian Beliau mengingatkan mereka, sehingga kedua riwayat dapat disatukan.” Para mufassir berbeda pendapat, apakah Luqman seorang nabi atau hamba yang saleh wali? Namun kebanyakan mereka berpendapat, bahwa Beliau adalah hamba yang saleh, wallahu a’lam. Allah Subhaanahu wa Ta'aala hanya menyebutkan tentang hikmah yang diberikan-Nya dan menyebutkan sebagian hal yang menunjukkan kebijaksanaannya dalam menasehati anaknya. Di sana Beliau menyebutkan ushul dasar-dasar hikmah dan kaedah-kaedahnya yang besar. Oleh karena kebijaksanaannya, maka dalam nasehatnya ia sebutkan perintah dan larangan disertai dengan targhib dan tarhib dorongan dan ancaman. Dia memerintahkan anaknya berbuat ikhlas dan melarangnya berbuat syirk serta menerangkan sebab mengapa dilarang, yaitu karena syirk adalah kezaliman yang besar. Di tafsir surah An Nisaa’ ayat 36, kami sudah menerangkan secara lebih rinci tentang syirk dan pembagiannya, maka lihatlah. Syirk dikatakan sebagai kezaliman yang besar adalah karena di sana seseorang menyamakan makhluk yang dicipta dengan Yang Maha Pencipta, menyamakan makhluk yang memiliki kekurangan lagi fakir dari berbagai sisi dengan Yang Mahasempurna lagi Mahakaya dari berbagai sisi. Bukankah ini merupakan kezaliman yang luar biasa? Adakah kezaliman yang lebih besar daripada seseorang yang diciptakan Allah untuk menyembah dan mentauhidkan-Nya, namun malah membawa dirinya ke lembah kehinaan, menjadikan dirinya menyembah sesuatu yang tidak mampu berbuat apa-apa? Syirk disebut kezaliman, di mana arti zalim adalah menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya, karena dalam syrik seseorang menempatkan ibadah kepada yang bukan tempatnya, seperti kepada patung, berhala dan makhluk-makhluk lainnya. Padahal yang seharusnya disembah adalah yang menciptakan alam semesta, yang memberinya rezeki dan yang menguasainya. Larangan Luqman kepada anaknya agar tidak berbuat syirk terdapat perintah untuk mentauhidkan Allah dan beribadah hanya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Luqman Ayat 13Dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia sesaat demi sesaat memberi pelajaran kepadanya, 'wahai anakku! janganlah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, dan ketauhilah bahwa sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar karena telah merendahkan martabat sang mahaagung ke posisi yang hina. '14. Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah seiring makin besarnya kandungan dan saat melahirkan, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Jika demikian, bersyukurlah kepada-ku atas nikmat yang telah aku karuniakan kepadamu dan bersyukurlah juga kepada kedua orang tuamu karena melalui keduanya kamu bisa hadir di muka bumi ini. Hanya kepada aku tempat kembalimu dan hanya aku yang akan membalasmu dengan cara dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beberapa penjabaran dari banyak mufassir berkaitan isi dan arti surat Luqman ayat 13 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi ummat. Sokong usaha kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Paling Sering Dikaji Baca ratusan materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Ayat Kursi, Yasin, Shad 54, Al-Waqi’ah, Al-Kahfi, Ar-Rahman. Juga Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha, Al-Baqarah, Al-Mulk, Asmaul Husna, Al-Ikhlas. Ayat KursiYasinShad 54Al-Waqi’ahAl-KahfiAr-RahmanAl-KautsarDo’a Sholat DhuhaAl-BaqarahAl-MulkAsmaul HusnaAl-Ikhlas Pencarian surat al mursalat, surat al kafirun latin ayat 1-6, surat yasin beserta artinya, at thariq, arti surah al ikhlas Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

Dinamakannyasurat dengan Luqman dikarenakan surat itu mengandung berbagai wasiat dan nasehat yang disampaikan Luqman kepada anaknya. Adapun sebab turunnya ayat 13-14 para mufasir berpendapat bahwa ayat ini turun terhadap permasalahan Sa’ad bin Abi Waqash. Tatkala dirinya memeluk Islam lalu ibunya mengatakan kepadanya,”Wahai Sa’ad telah
Memahami Surat Luqman Ayat 13-14 Hello Readers, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang arti perkata surat Luqman ayat 13-14. Surat Luqman merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi kehidupan manusia. Dalam surat tersebut, terdapat ayat yang menjelaskan tentang bagaimana seorang ayah mengajarkan kebaikan kepada anaknya. Pada ayat 13-14, Allah SWT berfirman “Dan ingatlah, Luqman memberi pelajaran kepada anaknya, sambil berkata “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. Dalam ayat tersebut, Luqman memberikan nasihat penting kepada anaknya, yaitu untuk tidak mempersekutukan Allah SWT. Mempersekutukan Allah merupakan tindakan yang sangat salah dan dianggap sebagai kezaliman yang besar. Luqman juga mengajarkan untuk bersyukur kepada Allah, serta menghormati kedua orang tua. Pentingnya Mengajarkan Kebaikan kepada Anak Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan kebaikan kepada anak-anak kita. Hal ini sangat penting karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang akan membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan mengajarkan kebaikan sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi manusia yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui surat Luqman ayat 13-14, Allah SWT juga mengingatkan bahwa kita sebagai orang tua harus memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak. Hal ini terlihat dari perintah Allah SWT untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Kita harus selalu menghormati, mengasihi dan merawat kedua orang tua, karena merekalah yang telah membesarkan dan mendidik kita sejak kecil. Mengajarkan Kebaikan dengan Teladan Selain memberikan nasihat, mengajarkan kebaikan kepada anak juga harus dilakukan dengan memberikan teladan yang baik. Anak-anak akan lebih mudah meniru apa yang kita lakukan daripada apa yang kita katakan. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita. Dalam surat Luqman, Luqman sendiri merupakan contoh yang baik bagi anaknya. Ia memberikan nasihat tentang pentingnya tidak mempersekutukan Allah, serta mengajarkan untuk bersyukur dan menghormati kedua orang tua. Luqman juga menunjukkan bahwa ia sendiri mengamalkan hal-hal tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Menanamkan Kesadaran Agama sejak Dini Salah satu kebaikan yang harus diajarkan kepada anak adalah kesadaran agama. Dalam surat Luqman, Luqman membimbing anaknya untuk mengenal dan mengesakan Allah SWT sejak dini. Hal ini penting dilakukan agar anak-anak tumbuh dengan kesadaran agama yang kuat dan memahami bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus sesuai dengan perintah Allah SWT. Dalam mengajarkan kesadaran agama, kita harus memberikan pengajaran yang mudah dipahami oleh anak-anak. Kita juga harus memperlihatkan kebaikan dan sisi positif dari agama yang kita anut. Hal ini akan membuat anak-anak semakin mencintai agama dan lebih mudah memahami ajaran-ajaran agama. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa surat Luqman ayat 13-14 mengajarkan pentingnya mengajarkan kebaikan kepada anak. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengajaran tentang agama, moral dan etika kepada anak-anak kita. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan nasihat, memberikan teladan yang baik, serta menanamkan kesadaran agama sejak dini. Dengan mengajarkan kebaikan sejak dini, kita dapat membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
HaditsShahih Yang Berhubungan Dengan Surah Luqman (31) ayat 13 . Telah bercerita kepada kami Abu Al Walid telah bercerita kepada kami Syu’bah dari Al A’masy dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah berkata, Ketika turun firman Allah Ta’ala yang artinya: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman .
Allah SWT telah mengisyaratkan agar orang tua mendidik anak mereka seperti apa yang dilakukan Luqman Al Hakim kepada anaknya. Mengutip buku Kisah Bapak & Anak dalam Alquran oleh Adil Musthafa, jumhur ulama berpendapat bahwa Luqman adalah orang bijaksana yang saleh tapi ia bukanlah seorang firman Allah dalam surat Luqman ayat 13-14 berikut iniوَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُArtinya “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”Melansir dari buku Desain Pendidikan Karakter oleh Dr. Zubaedi, ayat di atas mengajarkan kepada orangtua agar mendidik anak mereka untuk tidak menyekutukan Allah. Hendaknya pula anak dididik agar berbuat baik kepada kedua orangtua serta bersyukur kepada Allah. Surat Luqman Ayat 13-14Mengutip buku Pendidikan Keluarga oleh Shabri Shaleh Anwar dan Masyunita, berikut ini beberapa ajaran Luqman kepada anaknya yang difirmankan oleh Allah SWT melalui surat Luqman ayat 13-141. Bertauhid kepada memperingatkan bahwa menyembah selain Allah termasuk tindakan syirik dan merupakan bentuk kezaliman terbesar. Sebagaimana hadist Rasulullah berikut ini“Abdullah berkata orang-orang yang beriman dan tidak mencampurkan keimanan mereka dengan kezaliman adalah hal yang terasa amat berat.’ para sahabat Rasulullah SAW kemudian bertanya siapakah di antara kami yang tidak mencampur keimanannya dengan kezaliman?’ Rasulullah menjawab maksudnya bukan begitu, apakah kalian tidak mendengar perkataan Luqman Hai anakku janganlah kau menyekutukan Allah, gotong royong syirik itu merupakan kezaliman yang besar.’” HR. Bukhori2. Berbuat baik kepada orang surat Luqman ayat 14, Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Allah juga mewajibkan umat Muslim untuk menghormati dan memuliakan kedua orangtua terutama ibu. Sebagaimana tertuang dalam surat Luqman ayat 14 berikut iniحَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِArtinya "Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun."Firman Allah tersebut secara khusus menunjukkan betapa besar kepayahan seorang ibu tatkala mengandung anaknya. Dan setelah melahirkan, seorang ibu masih menyusui bayinya selama dua Bersyukur kepada Allah SWTAllah menuntun hamba-Nya agar selalu bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua orangtuanya. Mengapa lebih dulu harus bersyukur kepada Allah? Karena seluruh nikmat dalam hidup ini adalah pemberian Allah. Termasuk nikmat kasih sayang orangtua. Sesungguhnya yang membuat orangtua mengasihi anaknya adalah Allah.
Ayat13 surat ini berisi peringatan Luqman kepada anaknya agar tidak mempersekutukan Allah SWT. Setelah memahami sekilas isi dan identitas surah Luqman ayat 13-14, berikut bacaannya,. Melansir dari tafsir Kementerian Agama (Kemenag), surat Luqman ayat 13 hendak menekankan pada umat muslim bahwa mempersekutukan Allah disebut sebagai
Surat Luqman ayat 13-14 merupakan dua ayat tauhid dan birrul walidain. Beribadah hanya kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungannya. وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Wa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiir Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 13-14 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Luqman ayat 13-14 Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 13 dan ketikaوَإِذْberkataقَالَLuqmanلُقْمَانُkepada anaknyaلِابْنِهِdan diaوَهُوَmemberin penjelasan kepadanyaيَعِظُهُwahaiيَاAnakkuبُنَيَّjanganلَاkamu sekutukanتُشْرِكْdengan Allahبِاللَّهِsesungguhnyaإِنَّmenyekutukanالشِّرْكَbenar-benar kezalimanلَظُلْمٌyang besarعَظِيمٌ Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 14 dan Kami wasiatkanوَوَصَّيْنَاManusiaالْإِنْسَانَterhadap kedua orang tuanyaبِوَالِدَيْهِMengandungnyaحَمَلَتْهُIbunyaأُمُّهُKelelahanوَهْنًاAtasعَلَىٰ ٰKelelahanوَهْنٍdan ia menyapihnyaوَفِصَالُهُDalamفِيdua tahunعَامَيْنِagarأَنِbersyukurاشْكُرْkepada-Kuلِيdan kepada kedua orang tuamuوَلِوَالِدَيْكَkepada-Kuإِلَيَّtempat kembaliالْمَصِيرُ Baca juga Surat Luqman Ayat 14 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 Berikut ini isi kandungan surat Luqman Ayat 13-14 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14. 1. Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 2. Luqman mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid. Larangan berbuat syirik. 3. Menyekutukan Allah adalah kezaliman yang paling besar. 4. Seorang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan susah payah dan penuh kelelahan. 5. Birrul walidain berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban utama setelah bertauhid. Sebaliknya, durhaka kepada orangtua merupakan dosa terbesar setelah syirik. 6. Wajib bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orangtua. 7. Semua manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya di dunia. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Luqman Ayat 13-14. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Luqman Ayat 13-14. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
Dalamayat 13 surat Luqman dijelaskan kisah Luqman yang memerintahkan anaknya untuk senantiasa beribadah dan taat pada Allah SWT serta tidak menyekutukan Allah. Sedangkan pada ayat 14, disebutkan pula bahwa Allah SWT juga memerintahkan manusia utuk selalu berbuat baik pada orang tuanya. Berikut adalah bacaan lengkap surat Luqman ayat 13-14:
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OOUb8KGTnk1vx60E-PMOOBJF29j0L2CsgItivTjXMZCt57edXQfHVw== Adminblog Kumpulan Surat Penting juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait asbabun nuzul surat luqman 13 14 dibawah ini. Isi Kandungan Al Quran Surat Ali Imran Ayat 190 191 Tentang. Surat Luqman Ayat 13 Tafsirqcom. Relevansi Kajian Tafsir Surat Al Luqman Ayat 12 19 Terhadap.
Surat Luqman ayat 14 merupakan ayat birrul walidain. Berbakti kepada kedua orang tua. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungannya. وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiir Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 14 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Luqman ayat 14 dan Kami wasiatkanوَوَصَّيْنَاmanusiaالْإِنْسَانَterhadap kedua orang tuanyaبِوَالِدَيْهِmengandungnyaحَمَلَتْهُibunyaأُمُّهُkelelahanوَهْنًاatasعَلَىٰ ٰkelelahanوَهْنٍdan ia menyapihnyaوَفِصَالُهُdalamفِيdua tahunعَامَيْنِagarأَنِbersyukurاشْكُرْkepada-Kuلِيdan kepada kedua orang tuamuوَلِوَالِدَيْكَkepada-Kuإِلَيَّtempat kembaliالْمَصِيرُ Baca juga Surat Al Hujurat Ayat 13 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 14 Berikut ini isi kandungan surat Luqman Ayat 14 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 14. 1. Surat Luqman ayat 14 merupakan wasiat perintah Allah kepada semua manusia untuk berbakti kepada orang tuanya. 2. Seorang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan susah payah dan penuh kelelahan. 3. Birrul walidain berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban utama setelah bertauhid. Sebaliknya, durhaka kepada orangtua merupakan dosa terbesar setelah syirik. 4. Wajib bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orangtua. 5. Ayat ini mengingatkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya di dunia. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Luqman Ayat 14. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Luqman Ayat 14. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
gVqJW.
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/196
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/147
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/286
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/46
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/18
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/350
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/80
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/325
  • 8fss6k5jkq.pages.dev/367
  • arti perkata surat luqman ayat 13 dan 14